Keju Cheddar: Apa Itu, Sejarah, Jenis, Dan Cara Menikmatinya?
Cheddar, si kuning lezat yang populer di seluruh dunia, adalah jenis keju yang berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Keju ini terkenal karena teksturnya yang padat, rasanya yang kaya dan kompleks, serta warnanya yang kuning hingga oranye. Tapi, apa sebenarnya keju cheddar itu? Bagaimana sejarahnya? Apa saja jenis-jenisnya? Dan bagaimana cara terbaik untuk menikmatinya? Mari kita bahas tuntas!
Sejarah Singkat Keju Cheddar
Sejarah keju cheddar sangat panjang dan menarik, membentang hingga abad ke-12. Konon, keju ini pertama kali dibuat di gua-gua Cheddar Gorge, yang menyediakan suhu dan kelembapan ideal untuk pematangan keju. Para pembuat keju lokal menggunakan susu sapi segar dari pertanian sekitar untuk menghasilkan keju yang berkualitas tinggi.
Proses pembuatan keju cheddar secara tradisional melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, susu dipanaskan dan ditambahkan kultur bakteri asam laktat untuk memulai proses fermentasi. Kemudian, enzim rennet ditambahkan untuk menggumpalkan susu menjadi curd (dadih). Curd ini kemudian dipotong-potong, dipanaskan, dan diaduk untuk mengeluarkan whey (air dadih). Setelah whey dikeluarkan, curd dikumpulkan dan ditumpuk menjadi balok-balok besar. Balok-balok ini kemudian dibalik dan ditumpuk ulang secara berkala untuk membantu mengeluarkan lebih banyak whey dan memadatkan tekstur keju. Proses ini disebut "cheddaring", dan merupakan ciri khas pembuatan keju cheddar. Setelah proses cheddaring selesai, keju diberi garam, dicetak, dan diperam selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun untuk mengembangkan rasa dan teksturnya.
Popularitas keju cheddar terus meningkat dari waktu ke waktu, menyebar ke seluruh Inggris dan kemudian ke seluruh dunia. Saat ini, keju cheddar diproduksi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Meskipun metode produksinya telah dimodernisasi, prinsip-prinsip dasar pembuatan keju cheddar tetap sama. Keju cheddar tetap menjadi salah satu jenis keju yang paling populer dan dicintai di dunia, dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan latar belakang.
Jenis-Jenis Keju Cheddar yang Perlu Kamu Tahu
Keju cheddar hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik rasa dan tekstur yang unik. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti jenis susu yang digunakan, lama pemeraman, dan metode produksi. Berikut adalah beberapa jenis keju cheddar yang paling umum:
- Mild Cheddar: Ini adalah jenis cheddar yang paling muda, dengan lama pemeraman sekitar 2-3 bulan. Rasanya ringan dan sedikit asam, dengan tekstur yang lembut dan creamy. Mild cheddar cocok untuk digunakan dalam sandwich, salad, atau sebagai camilan.
- Medium Cheddar: Cheddar jenis ini diperam selama 3-6 bulan. Rasanya lebih kuat dari mild cheddar, dengan sedikit rasa nutty. Teksturnya juga lebih padat. Medium cheddar cocok untuk digunakan dalam masakan yang dipanggang, seperti macaroni and cheese atau quiche.
- Sharp Cheddar: Sharp cheddar diperam selama 6-12 bulan. Rasanya sangat kuat dan tajam, dengan aroma yang kompleks. Teksturnya padat dan crumbly. Sharp cheddar cocok untuk dinikmati sebagai keju meja, dipadukan dengan buah-buahan atau crackers.
- Extra Sharp Cheddar: Ini adalah jenis cheddar yang paling tua, dengan lama pemeraman lebih dari 1 tahun. Rasanya sangat tajam dan kuat, dengan aroma yang sangat kompleks. Teksturnya sangat padat dan crumbly. Extra sharp cheddar cocok untuk dinikmati oleh para pecinta keju sejati yang menyukai rasa yang kuat dan intens.
- White Cheddar: Sering disebut sebagai cheddar putih, perbedaan utamanya terletak pada tidak adanya tambahan pewarna annatto, yang memberikan warna oranye pada cheddar biasa. Rasanya bervariasi tergantung pada lama pemeraman, mulai dari ringan hingga tajam.
Selain jenis-jenis di atas, terdapat juga variasi keju cheddar yang ditambahkan bahan-bahan lain, seperti rempah-rempah, cabai, atau buah-buahan kering. Variasi ini menawarkan rasa dan aroma yang unik, memperkaya pengalaman menikmati keju cheddar. Jadi, jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis keju cheddar untuk menemukan favoritmu!
Cara Terbaik Menikmati Keju Cheddar
Keju cheddar adalah keju serbaguna yang dapat dinikmati dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara terbaik untuk menikmati keju cheddar:
- Sebagai Camilan: Keju cheddar dapat dinikmati langsung sebagai camilan, baik sendiri maupun dipadukan dengan buah-buahan, crackers, atau kacang-kacangan. Pilihlah jenis cheddar yang sesuai dengan seleramu, dan nikmati rasa dan teksturnya yang unik.
- Dalam Sandwich dan Salad: Keju cheddar adalah tambahan yang lezat untuk sandwich dan salad. Potong-potong keju cheddar menjadi irisan tipis atau dadu kecil, dan tambahkan ke sandwich atau salad favoritmu. Keju cheddar akan memberikan rasa gurih dan creamy yang lezat.
- Dalam Masakan yang Dipanggang: Keju cheddar sangat cocok untuk digunakan dalam masakan yang dipanggang, seperti macaroni and cheese, quiche, atau casserole. Parut keju cheddar dan taburkan di atas masakanmu sebelum dipanggang. Keju cheddar akan meleleh dan memberikan rasa yang kaya dan lezat.
- Sebagai Topping: Keju cheddar dapat digunakan sebagai topping untuk berbagai hidangan, seperti pizza, sup, atau kentang panggang. Parut keju cheddar dan taburkan di atas hidanganmu sebelum disajikan. Keju cheddar akan memberikan rasa gurih dan tampilan yang menarik.
- Dipadukan dengan Minuman: Keju cheddar dapat dipadukan dengan berbagai jenis minuman, seperti anggur, bir, atau teh. Pilihlah minuman yang sesuai dengan jenis cheddar yang kamu nikmati. Misalnya, sharp cheddar cocok dipadukan dengan anggur merah yang kuat, sedangkan mild cheddar cocok dipadukan dengan bir ringan.
Tips Tambahan:
- Sajikan keju cheddar pada suhu ruangan untuk mendapatkan rasa dan aroma yang optimal.
- Simpan keju cheddar dalam wadah kedap udara di lemari es untuk menjaga kesegarannya.
- Jangan membuang kulit keju cheddar, karena kulitnya juga dapat dimakan dan memiliki rasa yang unik.
Fakta Menarik tentang Keju Cheddar
Selain rasa dan teksturnya yang lezat, keju cheddar juga memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui:
- Cheddar adalah keju yang paling populer di Inggris, menyumbang lebih dari 50% dari total penjualan keju di negara tersebut.
- Keju cheddar pernah digunakan sebagai alat pembayaran di Inggris pada abad pertengahan.
- Gua-gua Cheddar Gorge masih digunakan untuk mematangkan keju cheddar hingga saat ini.
- Keju cheddar mengandung kalsium, protein, dan vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh.
Kesimpulan
Keju cheddar adalah keju yang lezat dan serbaguna yang dapat dinikmati dalam berbagai cara. Dengan berbagai jenis dan rasa yang berbeda, keju cheddar menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi dunia keju cheddar dan temukan jenis favoritmu! Apakah kamu lebih suka mild cheddar yang lembut, sharp cheddar yang tajam, atau white cheddar yang creamy? Pilihan ada di tanganmu! Yang pasti, keju cheddar akan selalu menjadi pilihan yang tepat untuk camilan, hidangan utama, atau sekadar pelengkap makanan.
Jadi, guys, semoga artikel ini memberikanmu wawasan yang lebih dalam tentang keju cheddar. Sekarang kamu tahu apa itu keju cheddar, bagaimana sejarahnya, apa saja jenis-jenisnya, dan bagaimana cara terbaik untuk menikmatinya. Selamat menikmati keju cheddar!